Rabu, 20 April 2016

Aktivitas Bau Nyale 2016, Potensi Tamasya di Lombok

Aktifitas tersebut bakal dilangsungkan dalam bermacam tempat, diantaranya ialah Selong Belanak, Kute serta Pantai Aan, tetapi aktivitas bakal dipusatkan dalam panggung terbuka pada Pantai Seger, Kecamatan Pujut, Kabupaten Pulau Lombok Tengah dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Sangat banyak aktifitas menarik dari Core Aktivitas Bau Nyale 2016, seperti presean, balapan kuda, parade budaya dengan selalu sangat banyak lagi. Untuk memeriahkan aktivitas itu, Pemkab berencana akan mengundang grup band Noah. Adat istiadat bau nyale sudah dijumpai turun-temurun mulai ratusan tahun silam. Festival ini terus dilestarikan dan diharapkan makin memotivasi perubahan di sektor pariwisata.

Upacara tersebut akan meriah ketika masyarakat bakal berkerumun menangkap nyale pada sepanjang pantai. Sebelum festival dihelat, masyarakat melaksanakan ritual bau nyale sepeti memotong ayam juga mencetak ketupat.

Masyarakat setempat meyakini bahwa nyale berhubungan juga kesejahteraan dengan keselamatan. Nyale mampu menyuburkan tanah sehingga hasil panen memuaskan. Apabila dominan cacing yang pergi dari laut, berarti pertanian mereka berhasil. Nyale yang sudah dikuasai pada pantai biasanya akan ditaburkan pada sawah, bahkan berada yang mengolahnya menjadi santapan serta obat kuat.

Konon nyale yang dikuasai ini diyakini merupakan jelmaan dari Putri Mandalika yang di kabar masyarakat menceburkan diri ke Laut Selatan Pulau Pulau Lombok. Ia nekat melaksanakan tersebut sebab kesulitan memilih satu dari tiga pangeran yang berharap menikahinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar